Chicken mother Mom
(mama induak ayam)
Aq sering menertawakan ibu ku
sendiri, aq bilang beliau seperti induk ayam. Kenapa begitu, soalnya beliau
ingin anak-anaknya berkumpul di dekatnya. Inginnya beliau, semua anak-anakny
hidup didekatnya. Dia ingin selalu melindungi, menjaga, dan menjaga perut
anak-anaknya selalu kenyang. Persis seperti induk ayam yang ketika sore hari mengapit
semua anak-anaknya di bawah sayapnya. Begitulah yang beliau inginkan. Memang,
beliau menginginkan anaknya sukses bekerja, tapi kalo bisa sukses berjanya di dekat
dia. Memang dia ingin anak-anaknya sukses berkeluarga, tapi kalo bisa jangan
jauh-jauh dari dia.
Tidak seperti ibu-ibu yang lain,
yang bosan melihat anaknya hanya sibuk dirumah nggak jelas pekerjaannya,
sementara beliau tidak masalah anaknya tetap di rumah. , ketika kawan-kawanku
yang satu rombongan wisuda sudah mulai sibuk mencari kerja, beliau malah sibuk
menyuruhku pulang kampung. Udah terlalu lama merantau kata beliau, pulang lah
sekejap.
Walaupun begitu, aq tetap mencari
celah untuk tetap ikut tes kerja yang jauh dari sayap beliau. Dan disinilah aku
sekarang, jauh dari kampung halaman.
Tapi, mungkin ini yang dibilang
karma. Sekarang, bukannya beliau yang terus memanggil pulang, tapi hati ini yang
selalu ingin pulang dekat dengan beliau. Atau jangan-jangan beliau sudah duluan
tahu bahwa anak-anaknyalah yang ingin dekat dengan induknya, jauh sebelum
anak-anak tersebut menyadarinya.
(12/05/16) *mak anakmu ingin
pulang
0 comments:
Post a Comment