ini buku pertama yang berhasil ane rangkum berupa tulisan. silahkan dinikmati. akan lebih baik beli bukunya, dan baca tuntas. :D
Change Any-thing
Ilmu baru untuk meraih kesuksesan
Kerry patterson, joseph grenny, david maxfield,
ron mcmillan, al switzler
*the national best seller : new york times,
wall street journal, and USA today
Jika anda adalah salah satu orang yang terjebak
pada salah satu atau malah beberapa keadaan dibawah ini yang disebabkan oleh
kebiasaan anda, maka buku ini pantas untuk anda baca. Keadaan-keadaan itu
adalah :
1.
Karir yang tidak maju-maju
2.
Keuangan yang tidak sehat
3.
Hubungan yang bermasalah
4.
Berat badan bermasalah
5.
Kecanduan berat, seperti rokok, minuman, bahkan
obat-obatan.
Buku ini menjelaskan akar dari permasalahan
kenapa sering kali kita mencoba untuk mengubah suatu kebiasaan, kita sering
berhasil hanya untuk sementara waktu. Kita mencoba untuk diet, mungkin berhasil
selama 2 minggu, kan tetapi pada minggu ketiga kita mulai kembali pada
kebiasaan lama yaitu lepas kendali ketika bertemu dengan makanan berkalori
tinggi. Kita mencoba untuk menjauhkan diri dari rokok, tapi itu tidak bisa
bertahan lebih dari satu bulan dan kita mulai lagi menghisap tembakau
bernikotin tersebut.
Kebanyakan kita akan menganggap kegagalan diet
kita, kegagalan melawan kecanduan itu disebabkan oleh kurangnya tekad kita
untuk mengubah kebiasaan. Akan tetapi sebenarnya tekad bukanlah satu-satunya
yang harus anda miliki untuk melawan kebiasaan. Berdasarakan penelitian yang
dilakukan oleh penulis buku ini, ada enam sumber pengaruh yang mempengaruhi
perilaku kita dalam bertindak.
Motivasi pribadi dan kemampuan pribadi
merupakan dua pengaruh pertama yang berasal dari diri kita sendiri. Pengaruh
ini berkaitan dengan keinginan dan kemampuan kita menghadapi situasi yang
sedang kita hadapi. Selanjutnya, motivasi sosial dan kemampuan sosial. Dua
pengaruh ini berasal dari orang-orang yang berada disekitar kita. Sebagai
contoh, mungkin kita memiliki keinginan kuat untuk berhenti merokok, akan
tetapi kita selalu dikelilingi oleh teman-teman atau saudara yang merokok,
sehingga motivasi dan kemampuan kita untuk berhenti merokok jadi terganggu. Dan
dua pengaruh terakhir adalah motivasi struktural dan kemampuan struktural. Dua
pengaruh ini seringkali tidak kasat mata. Ini merupakan pengaruh lingkungan
non-manusia. Mungkin anda ingin berhenti mengkonsumsi minuman bersoda yang
berkalori tinggi, akan tetapi soft-drink tersebut selalu tersedia dilemari es
tempat anda berlatih kebugaran. Anda ingin menciptakan kebiasaan baru membaca
buku, akan tetapi TV dengan speaker baru anda selalu menjauhi anda dari
buku-buku.
Enam pengaruh ini akan berbeda antara satu
orang dengan yang lainnya. Motivasi seseorang untuk berhenti merokok akan
berbeda dengan yang lainnya. Kemampuan seseorang untuk menjauhi makanan tinggi
kalori tidak sama dengan yang lainnya. Teman-teman dan keadaan lingkungan
setiap oran g juga tidak sama. Untuk mengubah suatu kebiasaan, diperlukan aksi
yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Oleh karena itu, anda harus
menjadi peneliti dan sekaligus subjek penelitian. Ada banyak program pengurusan
badan yang telah terbukti mampu menurunkan berat badan. Anda tinggal memilih
yang mana cocok dengan anda. Mungkin beberapa kali anda akan gagal, karena itu
tetaplah melakukan ujicoba kepada diri anda sendiri program yang mana cocok
dengan anda.
Setelah kita mengetahui ada enam pengaruh
terhadap perilaku kita, maka perlu kita atur langkah-langkah untuk menghadapi
semua pengaruh ini. Dan tentu saja langkah-langkah ini perlu kita ujicoba terus
kepada diri kita sendiri untuk menemukan langkah yang mana cocok untuk kita
lakukan.
A.
Sumber satu, mencintai hal yang anda benci
Tantangan terbesar dalam mengubah diri sendiri
adalah apa-apa yang akan kita lakukan seringkali membosankan, tidak nyaman,
bahkan menyakitkan. Jadi, untuk memulai melakukan perubahan kita perlu
mencintai hal-hal yang membosankan ini, mengubah hal yang selama ini kita benci
menjadi kita cintai. Mengubah kebiasaan jika selama ini kita tidak suka jauh
dari rokok, menjadi suka dengan ketiadaan rokok. Mengubah dari benci makanan
yang sehat menjadi mencintai makanan yang sehat.
Akan muncul pertanyaan, mungkinkah kita
mencintai apa-apa yang selama ini kita benci. Tentu saja kita bisa mencintai
hal yang selama ini kita benci. Bukankah ketika kita membenci olahraga, diluar
sana ada orang-orang yang cinta berolah raga. Dan kita dapat belajar mencintai
olahraga dari orang-orang ini.
Ada lima taktik yang bisa kita gunakan untuk
mulai mencintai apa yang kita benci.
1.
Taktik satu : kunjungi masa depan anda yang
sudah ditetapkan
Yang perlu kita lakukan adalah membayangkan
bagaimana kehidupan yang akan anda jalani kedepannya jika kita tidak melakukan
perubahan kepada kebiasaan kita. Jika anda memiliki masalah dengan keuangan
misalnya, ketika anda memiliki kebiasaan membiarkan pengeluaran lebih besar
dari pendapatan anda, bayangkan bagaimana kehidupan anda sepuluh tahun, atau
dua puluh tahun kedepan. Bayangkan bagaimana keadaan rumah anda ketika hutang
anda semakin besar. Bayangkan makanan bagaimana yang akan anda santap, dan
bagaimana kendaraan yang anda miliki. Bayangkan semua itu jika anda tidak
melakukan perubahan terhadap kebiasaan anda sekarang.
2.
Taktik dua : ceritakan seluruh kisah secara
gamblang
Ketika anda menceritakan kisah anda, ceritakan
menggunakan kata-kata yang lebih bersemangat. Alih-alih menggunakan kata-kata
“tidak sehat”, “meragukan”, gantilah dengan kata tajam seperti “bangkrut”,
“dipecat”, “bercerai”. Dari pada memotivasi diri dengan mengatakan memiliki
kesehatan ketika tua, katakanlah anda bisa bermain bersama cucu-cucu anda. Dari
pada mengatakan anda memiliki tabungan yang banyak, katakanlah anda akan
menjelajahi Mediterania. Jadi, ketika anda mempertimbangkan tindakan yang akan
anda lakukan ketika merubah kebiasaan, buatlah cerita menggunakan kata-kata
yang bersemangat dan tajam.
3.
Taktik tiga : gunakan “kata-kata yang memiliki
nilai”
Kata-kata yang anda gunakan untuk menggambarkan
apa yang sedang anda lakukan sangat mempengaruhi motivasi anda. Ketika anda
melakukan diet rendah kalori, jangan merendahkan motivasi anda dengan
menggambarkan pilihan yang anda lakukan sebagai “kelaparan” atau “tidak makan
sama sekali”. Pilihlah kata-kata yang memiliki nilai lebih untuk motivasi anda.
Anda melakukan sesuatu lebih dari sekedar mengurangi kalori. Anda sedang
menjadi sehat. anda sedang memenuhi janji, anda sedang berkorban sehingga bisa
gesit ketika bermain dengan cucu-cucu anda.
4.
Taktik empat : jadikan sebagai permainan
Dari pada menganggap perubahan yang sedang anda
lakukan sebagai suatu tantangan, anda bisa mengubahnya menjadi seperti
permainan. Permainan memiliki tida unsur penting, yaitu : waktu yang terbatas,
tantangan kecil, dan skor. Bagilah tantangan yang sedang anda hadapi menjadi
bagian-bagian kecil. Dari pada menunggu berat anda turun 5 kg dalam satu tahun
bagilah menjadi penurunan berat badan ½ kg dalam waktu satu bulan. Dan berilah
hadiah kecil setiap anda menyelesaikan tantangan kecil tersebut.
5.
Taktik lima : buat pernyataan motivasi pribadi
Buatlah suatu pernyataan yang akan selalu anda
ingat untuk meneruskan perubahan yang anda lakukan. Apakah pernyataan itu
berasal dari diri anda sendiri, maupun dari orang yang paling mengerti anda. Sebagai
contoh, ketika anda jarang dipuji oleh bos kerja anda, dan dia mengatakan “kamu
orang yang bisa diandalkan”, itu bisa anda gunakan sebagai motivasi anda untuk
terus berjuang merubah kebiasaan yang ingin anda tinggalkan.
Selanjutnya untuk mengumpulkan motivasi untuk
melakukan perubahan, anda bisa menggunakan salah satu atau bahkan menggabungkan
kelima taktik ini. Dan jangan lupa untuk terus menjadi peneliti sekaligus objek
penelitian dalam mengubah kebiasaan.
B.
Sumber 2 : melakukan hal yang tidak bisa anda
lakukan
Setelah kita mempunyai niat untuk melakukan
perubahan, dan kita melakukan perubahan, tapi tidak lama kemudian kita gagal
dan kembali pada kebiasaan lama. Kita sering menyalahkan diri karena tidak memiliki
motivasi yang kuat.
Motivasi bukan lah satu-satunya yang harus kita
miliki untuk melakukan perubahan. Selanjutnya kita harus memiliki kemampuan
untuk melakukan perubahan itu sendiri. Karena itulah kita harus punya taktik
untuk meningkatkan kemampuan kita dalam melakukan perubahan tersebut.
1.
Taktik 1 : mulailah dengan memeriksa
keterampilan
Periksalah pengetahuan anda seputar kebiaasaan
yang anda miliki. Caritahu hal yang anda ketahui dan tidak ketahui serta hal
yang biasa dan tidak bisa anda lakukan. Ini mungkin sedikit berat, karena
itulah mungkin anda akan butuh bantuan dari kenalan atau orang yang telah
sukses melakukan perubahan. Anda harus memeriksa kapan waktu anda tergoda untuk
merokok dan kapan anda tidak tertarik untuk merokok. Anda juga harus
mempelajari bagaimana untuk menjauhi rokok dari orang-orang yang berhasil
meninggalkan rokoknya.
Selain itu tambah lah pengetahuan anda mengenai
kebiasaan anda tersebut. Berapakah jumlah nikotin yang tersimpan di rokok anda.
Berapa jumlah kelipatan hutang di kartu kredit anda. Berapakah jumlah kalori
yang tersimpan di sekaleng minuman bersoda. Periksalah apa yang sudah anda
ketahui dan tambah terus pengetahuan apa yang belum anda ketahui
2.
Taktik 2 : lakukan latihan yang direncanakan
Banyak orang berfikir tentang, berkata tentang,
dan berfikir lebih banyak tentang apa yang perlu mereka lakukan tapi tidak
pernah benar-benar melatihnya dengan pelatih atau teman. Untuk melakukan
perubahan dalam hidup kita harus banyak melatih diri kita. Carilah momen
penting anda dan pilihlah tindakan yang tepat yang harus anda lakukan
Untuk memudahkan diri dalam menjalani taktik
atau kebiasaan baru, maka bagilah keterampilan tersebut menjadi bagian-bagian
kecil. Dan latihlah terus menerus keterampilan tersebut.
Selanjutnya dapatkan umpan balik segera dari
standar yang jelas dan evaluasi kemajuan anda. Apapun tindakan baru yang anda
lakukan jangan lupa untuk mengevaluasi hasilnya. Dan periksa terus apakah ada
kemajuan atau kemunduran.
Yang terakhir, bersiaplah untuk kemunduran. Tidak
semua keputusan baru anda akan membawa pada kesuksesan. Mungkin di beberapa
titik anda akan mengalami kemunduran. Oleh karena itu bersiaplah dengan
kemunduran, periksa kesalahan dan kekurangan, jadikan itu sebagai umpan balik
menemukan trik baru.
3.
Taktik 3 : pelajari keterampilan tekad
Kekuatan tekad bukan lah bawaan lahir. Akan tetapi
dia bisa kita latih. Oleh karena itu, pelajari keterampilan tekad anda. Kapan waktu-waktu
tekad anda kuat untuk berubah, dan kapan waktu-waktu tekad anda melemah. Situasi
bagaimana yang menarik anda untuk kembali pada kebiasaan lama, dan bagaimana
cara anda menjauhi situasi tersebut. Dan yang tak kalah penting, carilah teman
atau pelatih yang akan membantu anda melewati momen-momen terberat anda.
C.
Sumber 3 dan 4 : mengubah kaki tangan menjadi
teman
Sumber 3 dan 4 yang mempengaruhi kita dalam
melakukan perubahan berasal dari lingkungan sosial kita. Tak bisa kita pungkiri
bahwa teman-teman atau orang yang berada di dekat kita mempengaruhi keputusan
yang kita ambil. Kita bisa mengambil keputusan yang salah ketika berada dalam
tekanan atau pengaruh dari orang lain. Untuk ada 5 taktik yang bisa kita
gunakan dalam menghadapi lingkungan sosial kita.
1.
Taktik 1 : kenali siapa teman dan siapa kaki
tangan
Kaki tangan merupakan orang yang memberikan pengaruh buruk kepada anda. Mereka
bisa berupa pelayan rumah makan yang membual tentang kelezatan pencuci mulut
karena menginginkan uang anda bukan kesehatan anda. Kawan yang merendahkan
ambisi anda di tempat kerja yang menginginkan kehancuran anda, bukan keberhasilan
anda.
Teman bisa berupa pelatih dan penggemar. Pelatih
merupakan orang yang membimbing anda melakukan perubahan. Dan seorang penggemar
akan selalu menyemangati dan menanyai serta mengikuti perkembangan dalam
perubahan yang anda lakukan.
2.
Taktik 2 : tentukan kembali hal yang dianggap
normal
Kaki tangan bisa mengubah pandangan anda
tentang hal yang normal atau wajar. Perhatikanlah kembali hal-hal yang anda
anggap selama ini normal. Dan ajukan pada diri anda dua pertanyaan bagaimana anda ingin hidup dan merasakan? Dan
anda ingin menjadi seperti apa?
3.
Taktik 3 : lakukan percakapan transformasi
Anda bisa mengubah kaki tangan menjadi pelatih
dan penggemar anda dengan cara melakukan percakapan transformasi. Ceritakan kepada
mereka apa yang ingin anda lakukan dan
perlukan. Jangan menyalahkan orang lain, tapi jelaskan peran yang tanpa sengaja
mereka mainkan dalam perilaku tak sehat anda.
4.
Taktik 4 : tambah teman baru
Cara terudah untuk memanfaatkan kekuatan
pengaruh sosial adalah menambah teman baru. Temukanlah orang-orang yang
memiliki tujuan sama dengan anda atau berminat memberi dukungan kepada anda. Libatkan
mereka sebagai pelatih atau penggemar. Bergabunglah dengan asosiasi dan
jaringan sosial yang terdiri atas orang-orang yang sedang mengatasi masalah
yang sama dengan masalah yang sedang anda hadapi.
5.
Taktik 5 : jauhkan diri dari mereka yang enggan
mendukung
Untuk kaki tangan yang tidak bisa anda ubah
menjadi pelatih maupun penggemar, maka jauhilah mereka.
D.
Sumber 5 : Membalik segi ekonomi
Banyak restoran cepat saji memberikan kartu
pengunjung rutin yang fungsinya memberikan penghargaan kepada anda bila anda
makan lebih banyak. Semakin sering anda menggunakan kartu kredit tertentu,
semakin besar hadiah uang tunai atau poin yang mereka berikan pada akhir tahun.
Begitulah lingkungan mempengaruhi kita. Kita juga bisa memberikan intensif
seperti ini kepada diri kita sendiri. Tiga taktik agar sumber 5 ini bermanfaat
bagi kita :
1.
Taktik 1 : gunakan insentif dan ancaman
kehilangan insentif
Pada dasarnya manusia tidak mau rugi. Manfaatkan sifat ini dalam merubah
kebiasaan anda. Tempatkan sesuatu yang anda pedulikan kedalam resiko. Sewalah pelatih untuk berolah raga, sehingga
ketika anda tidak berolah raga anda akan merugi karena tidak menggunakan jasa
pelatih yang telah anda bayar.
2.
Taktik 2 : gunakan insentif secara tidak
berlebihan dan dalam kombinasi
Setiap anda berhasil, berilah penghargaan pada
diri anda sendiri hadiah yang tidak mahal tetapi baerarti. Jika memberikan
hadiah yang besar anda akan cepat bosan dan kembali pada kebiasaan lama.
3.
Taktik 3 : beri hadiah untuk
kemenangan-kemenangan kecil
Setelah anda membagi-bagi menjadi bagian kecil
langkah-langkah perubahan yang telah anda atur, maka berilah hadiah ketika anda
berhasil melakukannya. Berilah hadiah atas apa yang anda lakukan, bukan apa
yang anda capai.
E.
Sumber 6 : mengendalikan lingkungan anda
Tim change anything labs, melakukan percobaan
kepada anak-anak untuk menguji apakah ukuran piring mempengaruhi seberapa
banyak subjek makan. Ternyata anak-anak yang makan dengan piring besar (12 inchi)
makan pasta 70% lebih banyak dari pada anak-anak yang makan menggunakan piring
kecil (9 inchi). Piring makan ini salah satu contoh bagaimana lingkungan
mempengaruhi kebiasaan kita. Jika anda ingin mengendalikan hidup, maka
kendalikanlah lingkungan anda. Ubahlah lingkungan anda dari lawan menjadi
kawan.
1.
Taktik 1 : bangun pagar
Ciptakanlah batasan-batasan dalam hidup. Batasan ini harus batasan yang
anda buat sendiri, bukan batasan yang dibuat oleh orang lain. Batasi kunjungan
ke mal-mal supaya anda tidak tergoda untuk belanja. Berikan batasan dalam
membeli makanan, sehingga anda tidak memilih makanan dengan kalori tinggi.
2.
Taktik 2 : atur jarak
Jika anda ingin banyak berolahraga, tempatkan
alat-alat olahraga dengan kamar anda. Jika anda ingin mengurangi merokok, maka
buang jauh-jauh asbak dan bungkus rokok anda. Jika anda ingin mengurangi
pengeluaran, hapus bookmark internet semua laman belanja anda.
3.
Taktik 3 : ubah petunjuk
Salah satu petunjuk terbaik adalah kartu catatan yang bisa anda letakkan
ditempat-tempat mencolok. Selain itu anda juga dapat memanfaatkan ponsel atau
tablet anda.
4.
Taktik 4 : libatkan tindakan otomatis anda
Aturlah tindakan yang akan anda lakukan
kedepannya. Ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan janji temu, pembatalan
otomatis, langganan jangka panjang atau mekanisme lain yang memanfaatkan
keinginan anda untuk menghindari berfikir.
5.
Taktik 5 : gunakan alat
Gunakanlah alat-alat yang berada disekitar anda
untuk mendukung perubahan yang sedang anda lakukan. Gunakan TV, telepon, sampai
komputer anda menjadi teman dalam perubahan.
Selanjutnya, untuk mendapatkan ide dan
pengalaman melakukan perubahan, anda dapat baca pada bagian akhir buku ini
mengenai pengalaman dan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh beberapa orang. Anda
bisa belajar dari pengalaman orang lain dalam mengubah hidupnya.
:D
0 comments:
Post a Comment