Tuesday, May 13, 2014

Change Any-thing

ini buku pertama yang berhasil ane rangkum berupa tulisan. silahkan dinikmati. akan lebih baik beli bukunya, dan baca tuntas. :D



Change Any-thing
Ilmu baru untuk meraih kesuksesan

Kerry patterson, joseph grenny, david maxfield, ron mcmillan, al switzler
*the national best seller : new york times, wall street journal, and USA today

Jika anda adalah salah satu orang yang terjebak pada salah satu atau malah beberapa keadaan dibawah ini yang disebabkan oleh kebiasaan anda, maka buku ini pantas untuk anda baca. Keadaan-keadaan itu adalah :
1.       Karir yang tidak maju-maju
2.       Keuangan yang tidak sehat
3.       Hubungan yang bermasalah
4.       Berat badan bermasalah
5.       Kecanduan berat, seperti rokok, minuman, bahkan obat-obatan.
Buku ini menjelaskan akar dari permasalahan kenapa sering kali kita mencoba untuk mengubah suatu kebiasaan, kita sering berhasil hanya untuk sementara waktu. Kita mencoba untuk diet, mungkin berhasil selama 2 minggu, kan tetapi pada minggu ketiga kita mulai kembali pada kebiasaan lama yaitu lepas kendali ketika bertemu dengan makanan berkalori tinggi. Kita mencoba untuk menjauhkan diri dari rokok, tapi itu tidak bisa bertahan lebih dari satu bulan dan kita mulai lagi menghisap tembakau bernikotin tersebut.
Kebanyakan kita akan menganggap kegagalan diet kita, kegagalan melawan kecanduan itu disebabkan oleh kurangnya tekad kita untuk mengubah kebiasaan. Akan tetapi sebenarnya tekad bukanlah satu-satunya yang harus anda miliki untuk melawan kebiasaan. Berdasarakan penelitian yang dilakukan oleh penulis buku ini, ada enam sumber pengaruh yang mempengaruhi perilaku kita dalam bertindak.
Motivasi pribadi dan kemampuan pribadi merupakan dua pengaruh pertama yang berasal dari diri kita sendiri. Pengaruh ini berkaitan dengan keinginan dan kemampuan kita menghadapi situasi yang sedang kita hadapi. Selanjutnya, motivasi sosial dan kemampuan sosial. Dua pengaruh ini berasal dari orang-orang yang berada disekitar kita. Sebagai contoh, mungkin kita memiliki keinginan kuat untuk berhenti merokok, akan tetapi kita selalu dikelilingi oleh teman-teman atau saudara yang merokok, sehingga motivasi dan kemampuan kita untuk berhenti merokok jadi terganggu. Dan dua pengaruh terakhir adalah motivasi struktural dan kemampuan struktural. Dua pengaruh ini seringkali tidak kasat mata. Ini merupakan pengaruh lingkungan non-manusia. Mungkin anda ingin berhenti mengkonsumsi minuman bersoda yang berkalori tinggi, akan tetapi soft-drink tersebut selalu tersedia dilemari es tempat anda berlatih kebugaran. Anda ingin menciptakan kebiasaan baru membaca buku, akan tetapi TV dengan speaker baru anda selalu menjauhi anda dari buku-buku.
Enam pengaruh ini akan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Motivasi seseorang untuk berhenti merokok akan berbeda dengan yang lainnya. Kemampuan seseorang untuk menjauhi makanan tinggi kalori tidak sama dengan yang lainnya. Teman-teman dan keadaan lingkungan setiap Sekelompok sarjana lulusan Sanford menguji empat program penurunan berat badan paling poluler di Amerika Serikat. Ini yang mereka temukan : 1. Semua program berjalan dengan baik. 2. Jika orang menggunakannya. 3. Tapi orang jarang menggunakannyaoran g juga tidak sama. Untuk mengubah suatu kebiasaan, diperlukan aksi yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Oleh karena itu, anda harus menjadi peneliti dan sekaligus subjek penelitian. Ada banyak program pengurusan badan yang telah terbukti mampu menurunkan berat badan. Anda tinggal memilih yang mana cocok dengan anda. Mungkin beberapa kali anda akan gagal, karena itu tetaplah melakukan ujicoba kepada diri anda sendiri program yang mana cocok dengan anda.
Setelah kita mengetahui ada enam pengaruh terhadap perilaku kita, maka perlu kita atur langkah-langkah untuk menghadapi semua pengaruh ini. Dan tentu saja langkah-langkah ini perlu kita ujicoba terus kepada diri kita sendiri untuk menemukan langkah yang mana cocok untuk kita lakukan.

A.      Sumber satu, mencintai hal yang anda benci
Tantangan terbesar dalam mengubah diri sendiri adalah apa-apa yang akan kita lakukan seringkali membosankan, tidak nyaman, bahkan menyakitkan. Jadi, untuk memulai melakukan perubahan kita perlu mencintai hal-hal yang membosankan ini, mengubah hal yang selama ini kita benci menjadi kita cintai. Mengubah kebiasaan jika selama ini kita tidak suka jauh dari rokok, menjadi suka dengan ketiadaan rokok. Mengubah dari benci makanan yang sehat menjadi mencintai makanan yang sehat.
Akan muncul pertanyaan, mungkinkah kita mencintai apa-apa yang selama ini kita benci. Tentu saja kita bisa mencintai hal yang selama ini kita benci. Bukankah ketika kita membenci olahraga, diluar sana ada orang-orang yang cinta berolah raga. Dan kita dapat belajar mencintai olahraga dari orang-orang ini.
Ada lima taktik yang bisa kita gunakan untuk mulai mencintai apa yang kita benci.
1.       Taktik satu : kunjungi masa depan anda yang sudah ditetapkan
Yang perlu kita lakukan adalah membayangkan bagaimana kehidupan yang akan anda jalani kedepannya jika kita tidak melakukan perubahan kepada kebiasaan kita. Jika anda memiliki masalah dengan keuangan misalnya, ketika anda memiliki kebiasaan membiarkan pengeluaran lebih besar dari pendapatan anda, bayangkan bagaimana kehidupan anda sepuluh tahun, atau dua puluh tahun kedepan. Bayangkan bagaimana keadaan rumah anda ketika hutang anda semakin besar. Bayangkan makanan bagaimana yang akan anda santap, dan bagaimana kendaraan yang anda miliki. Bayangkan semua itu jika anda tidak melakukan perubahan terhadap kebiasaan anda sekarang.
2.       Taktik dua : ceritakan seluruh kisah secara gamblang
Ketika anda menceritakan kisah anda, ceritakan menggunakan kata-kata yang lebih bersemangat. Alih-alih menggunakan kata-kata “tidak sehat”, “meragukan”, gantilah dengan kata tajam seperti “bangkrut”, “dipecat”, “bercerai”. Dari pada memotivasi diri dengan mengatakan memiliki kesehatan ketika tua, katakanlah anda bisa bermain bersama cucu-cucu anda. Dari pada mengatakan anda memiliki tabungan yang banyak, katakanlah anda akan menjelajahi Mediterania. Jadi, ketika anda mempertimbangkan tindakan yang akan anda lakukan ketika merubah kebiasaan, buatlah cerita menggunakan kata-kata yang bersemangat dan tajam.
3.       Taktik tiga : gunakan “kata-kata yang memiliki nilai”
Kata-kata yang anda gunakan untuk menggambarkan apa yang sedang anda lakukan sangat mempengaruhi motivasi anda. Ketika anda melakukan diet rendah kalori, jangan merendahkan motivasi anda dengan menggambarkan pilihan yang anda lakukan sebagai “kelaparan” atau “tidak makan sama sekali”. Pilihlah kata-kata yang memiliki nilai lebih untuk motivasi anda. Anda melakukan sesuatu lebih dari sekedar mengurangi kalori. Anda sedang menjadi sehat. anda sedang memenuhi janji, anda sedang berkorban sehingga bisa gesit ketika bermain dengan cucu-cucu anda.
4.       Taktik empat : jadikan sebagai permainan
Dari pada menganggap perubahan yang sedang anda lakukan sebagai suatu tantangan, anda bisa mengubahnya menjadi seperti permainan. Permainan memiliki tida unsur penting, yaitu : waktu yang terbatas, tantangan kecil, dan skor. Bagilah tantangan yang sedang anda hadapi menjadi bagian-bagian kecil. Dari pada menunggu berat anda turun 5 kg dalam satu tahun bagilah menjadi penurunan berat badan ½ kg dalam waktu satu bulan. Dan berilah hadiah kecil setiap anda menyelesaikan tantangan kecil tersebut.
5.       Taktik lima : buat pernyataan motivasi pribadi
Buatlah suatu pernyataan yang akan selalu anda ingat untuk meneruskan perubahan yang anda lakukan. Apakah pernyataan itu berasal dari diri anda sendiri, maupun dari orang yang paling mengerti anda. Sebagai contoh, ketika anda jarang dipuji oleh bos kerja anda, dan dia mengatakan “kamu orang yang bisa diandalkan”, itu bisa anda gunakan sebagai motivasi anda untuk terus berjuang merubah kebiasaan yang ingin anda tinggalkan.
Selanjutnya untuk mengumpulkan motivasi untuk melakukan perubahan, anda bisa menggunakan salah satu atau bahkan menggabungkan kelima taktik ini. Dan jangan lupa untuk terus menjadi peneliti sekaligus objek penelitian dalam mengubah kebiasaan.

B.      Sumber 2 : melakukan hal yang tidak bisa anda lakukan
Setelah kita mempunyai niat untuk melakukan perubahan, dan kita melakukan perubahan, tapi tidak lama kemudian kita gagal dan kembali pada kebiasaan lama. Kita sering menyalahkan diri karena tidak memiliki motivasi yang kuat.
Motivasi bukan lah satu-satunya yang harus kita miliki untuk melakukan perubahan. Selanjutnya kita harus memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan itu sendiri. Karena itulah kita harus punya taktik untuk meningkatkan kemampuan kita dalam melakukan perubahan tersebut.
1.       Taktik 1 : mulailah dengan memeriksa keterampilan
Periksalah pengetahuan anda seputar kebiaasaan yang anda miliki. Caritahu hal yang anda ketahui dan tidak ketahui serta hal yang biasa dan tidak bisa anda lakukan. Ini mungkin sedikit berat, karena itulah mungkin anda akan butuh bantuan dari kenalan atau orang yang telah sukses melakukan perubahan. Anda harus memeriksa kapan waktu anda tergoda untuk merokok dan kapan anda tidak tertarik untuk merokok. Anda juga harus mempelajari bagaimana untuk menjauhi rokok dari orang-orang yang berhasil meninggalkan rokoknya.
Selain itu tambah lah pengetahuan anda mengenai kebiasaan anda tersebut. Berapakah jumlah nikotin yang tersimpan di rokok anda. Berapa jumlah kelipatan hutang di kartu kredit anda. Berapakah jumlah kalori yang tersimpan di sekaleng minuman bersoda. Periksalah apa yang sudah anda ketahui dan tambah terus pengetahuan apa yang belum anda ketahui
2.       Taktik 2 : lakukan latihan yang direncanakan
Banyak orang berfikir tentang, berkata tentang, dan berfikir lebih banyak tentang apa yang perlu mereka lakukan tapi tidak pernah benar-benar melatihnya dengan pelatih atau teman. Untuk melakukan perubahan dalam hidup kita harus banyak melatih diri kita. Carilah momen penting anda dan pilihlah tindakan yang tepat yang harus anda lakukan
Pelatih NFL Vince Lombardi berkata : berlatih tidak menjadikan sesuatu sempurna, latihan yang sempurnalah yang menjadikan sesuatu sempurnaUntuk memudahkan diri dalam menjalani taktik atau kebiasaan baru, maka bagilah keterampilan tersebut menjadi bagian-bagian kecil. Dan latihlah terus menerus keterampilan tersebut.
Selanjutnya dapatkan umpan balik segera dari standar yang jelas dan evaluasi kemajuan anda. Apapun tindakan baru yang anda lakukan jangan lupa untuk mengevaluasi hasilnya. Dan periksa terus apakah ada kemajuan atau kemunduran.
Yang terakhir, bersiaplah untuk kemunduran. Tidak semua keputusan baru anda akan membawa pada kesuksesan. Mungkin di beberapa titik anda akan mengalami kemunduran. Oleh karena itu bersiaplah dengan kemunduran, periksa kesalahan dan kekurangan, jadikan itu sebagai umpan balik menemukan trik baru.
3.       Taktik 3 : pelajari keterampilan tekad
Kekuatan tekad bukan lah bawaan lahir. Akan tetapi dia bisa kita latih. Oleh karena itu, pelajari keterampilan tekad anda. Kapan waktu-waktu tekad anda kuat untuk berubah, dan kapan waktu-waktu tekad anda melemah. Situasi bagaimana yang menarik anda untuk kembali pada kebiasaan lama, dan bagaimana cara anda menjauhi situasi tersebut. Dan yang tak kalah penting, carilah teman atau pelatih yang akan membantu anda melewati momen-momen terberat anda.

C.      Sumber 3 dan 4 : mengubah kaki tangan menjadi teman
Sumber 3 dan 4 yang mempengaruhi kita dalam melakukan perubahan berasal dari lingkungan sosial kita. Tak bisa kita pungkiri bahwa teman-teman atau orang yang berada di dekat kita mempengaruhi keputusan yang kita ambil. Kita bisa mengambil keputusan yang salah ketika berada dalam tekanan atau pengaruh dari orang lain. Untuk ada 5 taktik yang bisa kita gunakan dalam menghadapi lingkungan sosial kita.
1.       Taktik 1 : kenali siapa teman dan siapa kaki tangan
Nicholas Christakis, seorang sosiolog dari Harvard, mendapati penelitian bahwa mempunyai teman yang obesitas meningkatkan kemungkinan anda mengalami hal yang sama sebesar 57%Kaki tangan merupakan orang yang memberikan pengaruh buruk kepada anda. Mereka bisa berupa pelayan rumah makan yang membual tentang kelezatan pencuci mulut karena menginginkan uang anda bukan kesehatan anda. Kawan yang merendahkan ambisi anda di tempat kerja yang menginginkan kehancuran anda, bukan keberhasilan anda.
Teman bisa berupa pelatih dan penggemar. Pelatih merupakan orang yang membimbing anda melakukan perubahan. Dan seorang penggemar akan selalu menyemangati dan menanyai serta mengikuti perkembangan dalam perubahan yang anda lakukan.
2.       Taktik 2 : tentukan kembali hal yang dianggap normal
Kaki tangan bisa mengubah pandangan anda tentang hal yang normal atau wajar. Perhatikanlah kembali hal-hal yang anda anggap selama ini normal. Dan ajukan pada diri anda dua pertanyaan  bagaimana anda ingin hidup dan merasakan? Dan anda ingin menjadi seperti apa?
3.       Taktik 3 : lakukan percakapan transformasi
Anda bisa mengubah kaki tangan menjadi pelatih dan penggemar anda dengan cara melakukan percakapan transformasi. Ceritakan kepada mereka apa yang ingin anda lakukan  dan perlukan. Jangan menyalahkan orang lain, tapi jelaskan peran yang tanpa sengaja mereka mainkan dalam perilaku tak sehat anda.
4.       Taktik 4 : tambah teman baru
Cara terudah untuk memanfaatkan kekuatan pengaruh sosial adalah menambah teman baru. Temukanlah orang-orang yang memiliki tujuan sama dengan anda atau berminat memberi dukungan kepada anda. Libatkan mereka sebagai pelatih atau penggemar. Bergabunglah dengan asosiasi dan jaringan sosial yang terdiri atas orang-orang yang sedang mengatasi masalah yang sama dengan masalah yang sedang anda hadapi.
5.       Taktik 5 : jauhkan diri dari mereka yang enggan mendukung
Untuk kaki tangan yang tidak bisa anda ubah menjadi pelatih maupun penggemar, maka jauhilah mereka.

D.      Sumber 5 : Membalik segi ekonomi
Banyak  restoran cepat saji memberikan kartu pengunjung rutin yang fungsinya memberikan penghargaan kepada anda bila anda makan lebih banyak. Semakin sering anda menggunakan kartu kredit tertentu, semakin besar hadiah uang tunai atau poin yang mereka berikan pada akhir tahun. Begitulah lingkungan mempengaruhi kita. Kita juga bisa memberikan intensif seperti ini kepada diri kita sendiri. Tiga taktik agar sumber 5 ini bermanfaat bagi kita :
1.       Taktik 1 : gunakan insentif dan ancaman kehilangan insentif
Daniel Kahneman dan para ekonom perilaku lainnya menunjukkan bahwa manusia jauh lebih termotivasi untuk menghindari kerugian daripada mendapat keuntungan yang sepadanPada dasarnya manusia tidak mau rugi. Manfaatkan sifat ini dalam merubah kebiasaan anda. Tempatkan sesuatu yang anda pedulikan kedalam resiko.  Sewalah pelatih untuk berolah raga, sehingga ketika anda tidak berolah raga anda akan merugi karena tidak menggunakan jasa pelatih yang telah anda bayar.
2.       Taktik 2 : gunakan insentif secara tidak berlebihan dan dalam kombinasi
Setiap anda berhasil, berilah penghargaan pada diri anda sendiri hadiah yang tidak mahal tetapi baerarti. Jika memberikan hadiah yang besar anda akan cepat bosan dan kembali pada kebiasaan lama.
3.       Taktik 3 : beri hadiah untuk kemenangan-kemenangan kecil
Setelah anda membagi-bagi menjadi bagian kecil langkah-langkah perubahan yang telah anda atur, maka berilah hadiah ketika anda berhasil melakukannya. Berilah hadiah atas apa yang anda lakukan, bukan apa yang anda capai.

E.       Sumber 6 : mengendalikan lingkungan anda
Tim change anything labs, melakukan percobaan kepada anak-anak untuk menguji apakah ukuran piring mempengaruhi seberapa banyak subjek makan. Ternyata anak-anak yang makan dengan piring besar (12 inchi) makan pasta 70% lebih banyak dari pada anak-anak yang makan menggunakan piring kecil (9 inchi). Piring makan ini salah satu contoh bagaimana lingkungan mempengaruhi kebiasaan kita. Jika anda ingin mengendalikan hidup, maka kendalikanlah lingkungan anda. Ubahlah lingkungan anda dari lawan menjadi kawan.
1.       Taktik 1 : bangun pagar
Ciptakanlah batasan-batasan  dalam hidup. Batasan ini harus batasan yang anda buat sendiri, bukan batasan yang dibuat oleh orang lain. Batasi kunjungan ke mal-mal supaya anda tidak tergoda untuk belanja. Berikan batasan dalam membeli makanan, sehingga anda tidak memilih makanan dengan kalori tinggi.
2.       Taktik 2 : atur jarak
Jika anda ingin banyak berolahraga, tempatkan alat-alat olahraga dengan kamar anda. Jika anda ingin mengurangi merokok, maka buang jauh-jauh asbak dan bungkus rokok anda. Jika anda ingin mengurangi pengeluaran, hapus bookmark internet semua laman belanja anda.
3.       Taktik 3 : ubah petunjuk
Salah satu petunjuk terbaik  adalah kartu catatan yang bisa anda letakkan ditempat-tempat mencolok. Selain itu anda juga dapat memanfaatkan ponsel atau tablet anda.
4.       Taktik 4 : libatkan tindakan otomatis anda
Aturlah tindakan yang akan anda lakukan kedepannya. Ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan janji temu, pembatalan otomatis, langganan jangka panjang atau mekanisme lain yang memanfaatkan keinginan anda untuk menghindari berfikir.
5.       Taktik 5 : gunakan alat
Gunakanlah alat-alat yang berada disekitar anda untuk mendukung perubahan yang sedang anda lakukan. Gunakan TV, telepon, sampai komputer anda menjadi teman dalam perubahan.
Selanjutnya, untuk mendapatkan ide dan pengalaman melakukan perubahan, anda dapat baca pada bagian akhir buku ini mengenai pengalaman dan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh beberapa orang. Anda bisa belajar dari pengalaman orang lain dalam mengubah hidupnya.
:D

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.